Itu adalah saat di mana kamu sedang menghapus cinta dalam kehidupanmu. Aku tidak sedang membicarakan cinta yang sedang kamu pikirkan. Cintamu dengan orangtuamu, saudaramu, sahabatmu, teman-temanmu, apa kau mengabaikannya?
"Duduklah dan menangislah, jika kau kehilangan salah satu cintamu, akan aku beri sedikit waktu untuk itu. Tenanglah, akan ku tepuk pundakmu beberapa kali. Aku menyayangimu. Berhantilah menangis."
Itulah yang akan aku lakukan, jika aku bersamamu ketika kau sedih. Aku tulus melakukannya agar kau tidak merasa sedih, agar aku pun dapat merasakan kebahagiaan ketika bersamamu, dan agar aku dapat merasakan cinta dan kasih sayang yang biasa kau tebarkan. Aku adalah seorang wanita yang memiliki tujuan untuk menebar cinta dan kasih sayang sama seperti yang kau lakukan dulu.
Mengapa memandangku seperti itu? Hey, jangan sentuh tanganku seperti itu! Ada apa kawan?
Aku tau, ini tidak seperti yang kau lakukan, kawan. Tataplah mataku. Ketika aku sedang bersamamu, aku bersungguh-sungguh ada untukmu. Begitu juga dengan yang lain, tatapanku akan sama, caraku akan sama, kasih sayang yang aku berikan juga sama.
Lihatlah aku. Ingatlah tujuanku. Aku tidak mencoba menghilangkan 'cinta' yang kau maksud. Akan terasa perih jika ada cinta yang dihilangkan, benar? Aku hanya mengaggapnya sama, serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar